Selasa, 23 Agustus 2011

SEKOLAH BOLA






A. LATAR BELAKANG

Untuk membuat tim sepak bola yang baik tidaklah mudah. Salah satu yang paling efektip ialah dengan cara membina anak dari usia dini yang merupakan suatu jalan dimana pembentukan karakter dapat lebih mudah dan terarah. Dengan adanya program PSSI untuk pemerataan sekolah sepak bola sampai tingkat kecamatan merupakan angin segar bagi masyarakat Kecamatan Mangunjaya dan kecamatan di wilayah sekitarnya.
Dengan kepedulian itulah maka kami mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) “Putera Manggala Jaya”. Pengambilan nama SSB ini bukanlah sekedar hiasan yang biasa ditempelkan oleh sebagian kelompok. Namun nama ini merupakan wujud kepedulian dan rasa cintanya kepada leluhur yang telah membuka cakrawala di daerah Mangunjaya yaitu ‘Ki Gandul Manggala’ dan kami sebagai putera-putera terbaik siap melanjutkan cita-cita luhur tersebut di berbagai situasi dan kondisi terutama melalui arena lapangan hijau. Mungkin itu semua merupakan harapan dan mimpi, tapi kami mempunyai keyakinan tidak ada yang tidak mungkin. Harapan dan cita-cita luhur dapat terjadi apabila ada kemauan, kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
Dalam menjalankan pembinaannya SSB Putera Manggala Jaya Mangunjaya didukung oleh kurikulum pembinaan modern, sistematis dan berkesinambungan mengacu pada sistem pembinaan FIFA dan PSSI, latihan-latihan di SSB Putera Manggala Jaya selalu atraktif, berbasis pada small sided game, dimana pemain akan belajar dan dituntut mencari solusi atas masalah yang muncul dalam game situations.
Dengan Motto “PMJ Kibarkan Cita-cita Setinggi Bintang.”, SSB Putera Manggala Jaya merupakan landasan pembinaan sepak bola yang bertekad membangun persepakbolaan Indonesia dari level bawah sehingga dapat memberikan kontribusi pemain-pemain yang memiliki skill dan kolektivitas permainan tim yang baik, sesuai dengan program yang dicanangkan PSSI di masa kini dan masa yang akan datang.
B. LANDASAN HUKUM
1.             Keputusan Menegpora tentang pembinaan generasi muda secara kontinu dan berkesinambungan.
2.  Berdasarkan keputusan Musyawarah Pengurus SSB Putera Manggala Jaya tanggal 9 Mei 2011 tentang pembentukan Penerimaan Siswa Baru (PSB) SSB Putera Manggala Jaya.
3.   Berdasarkan keputusan Musyawarah Pengurus SSB Putera Manggala Jaya tanggal 25 Mei 2011 bahwa dipandang perlu adanya binaan usia dini melalui SSB Putera Manggala Jaya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1.              Mencetak pemain sepak bola usia dini yang lebih memiliki skill dan kemampuan mumpuni.
2.      Membentuk karakter pemain dengan penanaman nilai-nilai sportif, kerjasama tim, tidak mudah putus asa, rendah diri, disiplin di lapangan maupun di luar lapangan.
3.      Menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa.

D. GENERAL INFORMATION


4.             Memberikan konstribusi negara pada cabang olah raga sepak bola.
      SSB Putera Manggala Jaya Mangunjaya adalah sebuah lembaga pendidikan sepak bola terpadu yang bergerak pada pembinaan usia muda dan menawarkan pembinaan sepak bola, sepak bola berjenjang dari mulai usia:

6 – 8            tahun kelas E (Basic Training)
9 – 10          tahun kelas D (Basic Training)
11 – 12        tahun kelas C (Intermediate Training)
13 – 14        tahun kelas B (Intermediate Training)
15+              tahun ke atas kelas A (Advenced Training)


E. TEKNIK-TEKNIK DASAR DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

      Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
  Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
     Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
    Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
    Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.                                                                      
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.

2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)

g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.

    Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

F. TEKNIK MENGGIRING BOLA (DRIBBLING)
       

     Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.

Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

G. KELEBIHAN DAN KURANGAN TEKNIK MENGGIRING BOLA (DRIBBLING)
       
    Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).



  Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :


1.) Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat          mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2.) Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3.) Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang     efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.